top of page

Mengenal Lebih Dalam Sosok Joko Widodo


Ir. H. Joko Widodo

Mendengar nama Joko Widodo sungguh tak asing di telinga kita. Ya, Beliau sekarang merupakan seorang pemimpin di negara kita Indonesia. Ir. H. Joko Widodo atau yang sudah biasa dipanggil dengan nama Jokowi adalah sosok yang tak jauh dari kalimat "blusukan". Kita semua pasti ingat dikala Ia sedang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode tahun 2012 - 2017. Dikala itu Beliau sering kali melakukan blusukan hingga hal tersebut menjadi suatu ciri khas Jokowi dalam menjabat. Berkat caranya yang berhasil dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan kegigihan serta prestasi Beliau yang luar biasa, pada tahun 2014 Jokowi maju dan menjadi Presiden terpilih pada periode 2014 - 2019. Tetapi apakah hanya sekedar itu saja yang perlu kita semua ketahui? Sosok Jokowi yang terkenal dengan kesederhanaanya. Lalu seperti apa sebenarnya latar belakang Beliau?


Sosok Presiden kita yang selalu dikenal dalam kerendahan hatinya tapi tegas ini berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah. Beliau dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1961. Joko Widodo dikatakan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kota kelahirannya, Surakarta. Setelah itu, Jokowi memilih untuk meneruskan pendidikannya di bangku kuliah UGM dengan jurusan Kehutanan. Dan pada saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Jokowi tak menunjukkan prestasi yang menonjol. Ayahnya bernama Noto Mihardjo yang bekerja sebagai tukang kayu. Sedangkan Ibunya bernama Sudjiatmi. Jokowi memang dilahirkan di keluarga yang cukup sederhana, tetapi siapa sangka anak seorang tukang kayu ini bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia saat ini?


Dunia karirnya berawal dari setelah Ia lulus perguruan tinggi sebagai pegawai sebuah perusahaan. Tidak bertahan lama, Beliau memutuskan untuk meneruskan usaha mebel yang dimiliki keluarganya. Dari usaha mebelnya, Jokowi mengembangkan bisnis tersebut hingga mendapatkan banyak keuntungan.


Pada tahun 2005, Jokowi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo bersama partai politik yang mengusungnya, yaitu PDI Perjuangan. Banyak orang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pengusaha mebel dan taman ini, bahkan hingga saat terpilih menjadi Walikota Solo. Tetapi selama kepemimpinannya menjadi Walikota, Solo banyak mengalami kemajuan dengan gebrakan-gebrakan progresif yang dilakukannya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya. Di bawah kepemimpinannya, Kota Solo terus mengalami perubahan yang pesat. Hingga pada tahun 2007, Surakarta telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. Langkahnya terus berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi Organisasi Kota-kota Warisan Dunia pada bulan Oktober 2008.


Melihat prestasi Jokowi yang bagus di Kota Solo, PDI Perjuangan mengusung Ia maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Setelah Jokowi berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta, tentu Ia makin disibukkan dengan pekerjaannya. Banyak aktifitas Jokowi yang harus dia lakukan sehingga tidak sedikit pula media yang membuat berita khusus akan Jokowi. Salah satu program yang sangat menggemparkan masyarakat pada saat itu yaitu gayanya yang blusukan untuk memantau secara langsung perkembangan di daerah-daerah. Dengan popularitas yang semakin meningkat ini sudah pasti membuat banyak orang ingin Jokowi maju sebagai Presiden.


Pada tanggal 20 Oktober 2014, sosok wong cilik yang dikenal dengan kesederhanaanya dan gaya blusukannya ini secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Masyarakat beserta pendukungnya merayakan pelantikan ini dengan menggelar acara konser salam 3 jari di Monas, Jakarta Pusat. Sampai saat ini masyarakat dapat melihat perkembangan kinerja Jokowi yang semakin meningkat sebagai Presiden hingga tahun 2019. Semoga dengan membaca biografi Joko Widodo ini bisa menambah wawasan kita semua.



bottom of page